Sejarah dan perkembangan RSOP

RSOP (Rumah Sakit Orthopaedi Purwokerto) didirikan pada tanggal 1 Agustus 2006 dan diresmikan oleh Bpk. HM. Aris Setiono, SH, SIP selaku Bupati Banyumas saat itu. RSOP yang berfokus pada pelayanan kesehatan – khususnya pada penanganan kasus-kasus orthopaedi dan traumatologi – pada awalnya hanyalah merupakan sawah seluas lebih dari 1,5 hektar yang terbentang di pinggiran jalan Soepardjo Roestam, Purwokerto.

Adalah dr. Iman Solichin Sp.OT, Spine – seorang dokter spesialis orthopaedi yang telah berpengalaman selama lebih dari 13 tahun di daerah Banyumas dan sekitarnya – yang telah memprakarsai berdirinya RSOP. Beliau yang juga merupakan salah satu ahli tulang belakang di Indonesia tersebut, memimpin pembangunan RSOP dan mengawal perkembangannya hingga saat ini. Determinasinya yang kuat, membawa RSOP ke dalam perkembangan yang pesat sebagai sebuah Rumah Sakit, meskipun baru berusia 5 tahun.

Pada bulan November 2007, RSOP meresmikan berdirinya MSC (Medical Sport Center) sebagai pusat pelayanan kesehatan khusus bagi para atlit, official dan manajer olahraga, serta peminat olahraga. MSC merupakan hasil kerjasama RSOP dengan KONI Banyumas dalam meningkatkan kualitas dan prestasi para atlit. Menginjak tahun ke-3, RSOP semakin melengkapi pelayanan dan fasilitasnya sebagai salah satu pusat rujukan untuk kasus-kasus orthopaedi dan traumatologi di Jawa Tengah. Pada bulan November 2008, RSOP kembali membuka pelayanan baru yaitu Osteoporosis Center dan Trauma Center Jamsostek yang diresmikan tepat pada tanggal 20 November 2008 oleh Bupati Banyumas, Bpk. Drs. Mardjoko.

Setelah itu RSOP terus melakukan pembangunan di dalam maupun di luar. Pembangunan gedung baru berwarna kuning menjadi ciri khas RSOP di tahun 2011. Di tahun 2012 RSOP lebih memberanikan diri menonjolkan pelayanan kesehatan yang lebih spesifik yang menjadi unggulan Rumah Sakit Orthopaedi Purwokerto. Pelayanan kesehatan itu dinamakan Pelayanan Terpadu.

Tinggalkan komentar